Sabtu, 16 November 2013

"Rambut Mohak Tapi Tidak Merompak"

Sejumlah punkers ikut mendukung aksi Bali Tolak Reklamasi dalam aksi demonstrasi yang digelar pada awal Oktober lalu di Gedung DPRD Bali. 

Happy Salma tak sekadar berorasi. Perempuan yang kini menjadi bagian dari Puri Ubud setelah menikah dengan putra dari salah seorang tokoh puri itu juga ikut dalam long march dari parkir timur lapangan Puputan Margarana Renon menuju DPRD Bali dan Kantor Gubernur Bali.
Gerakan penolakan terhadap rencana reklamasi di Teluk Benoa, sebuah kawasan perairan strategis di bagian selatan Bali, memang terus menuai dukungan. Tak hanya dari Bali, gerakan ini kini juga menuai dukungan dari sejumlah artis nasional.
Sebelum Happy Salma, dukungan juga datang dari musisi Glenn Fredly dan Iwan Fals. Dalam konsernya di Hard Rock Cafe Kuta beberapa waktu lalu, Glenn Fredly tampil dengan T-Shirt bertuliskan Bali Tolak Reklamasi yang biasa dikenakan para aktivis ForBali. Glenn juga berulang kali mengampanyekan gerakan ini kepada ratusan penggemarnnya selama konser berlangsung.
“Saya melihat ketulusan movement ini dari cara mereka menyampaikan pesan, tidak berkesan menggururi, tapi mereka datang dari hati mereka masing-masing. Dan movemet itu bernama……,” Glenn lantas membuka kemeja yang dikenakannya, menyisakan T-shirt Bali Tolak Reklamasi di badannya. Aksi Glenn langsung mendapat aplaus dari para penggemarnya.
“Saya gak tahu apa kalian lahir di sini atau kalian mencari nafkah di sini. Tapi please, kalian bisa bersenang-senang di Bali, dan kalian mempunyai tanggung jawab untuk menjaga Bali,” Glenn menambahkan.
Dukungan serupa juga datang dari musisi gaek Iwan Fals. Dalam konsernya di stadion Ngurah Rai di Denpasar Bali beberapa waktu lalu, Iwan juga ikut mengkampanyekan gerakan Bali tolak reklamasi. Keesokan hari paska konsernya, Iwan juga memilih menikmati Bali dengan menggunakan T-Shirt putih bertuliskan Bali Tolak Reklamasi.

Tidak ada komentar: